Kamis, 07 Juli 2011

KEBERADAAN SIFAT

Setiap manusia wajar memiliki sifat, karena sifat merupakan sebagai ciri dari pada keberadaan nya.  Suatu sifat merupakan bagian dari diri manusia yang tidak dapat dipisah kan dari kehidupanya dan merupakan momok penting untuk mengenali suatu keadaan manusia itu sendiri. Tapi ketika sifat yang dimiliki manusia tersebut menjadi bumerang bagi dirnya, masih kah sifat itu pantas menjadi bagian dari diri manusia yang tidak bisa dirubah?


Sifat sebenar ya berasal dari diri manusia itu sendiri. Ada yang permanen (dari manusia itu sendiri) ada pula yang semi permanen (kebiasaan). sifat permanen, merupakan sifat yang dibawanya sejak lahir, atau mungkin bisa turunan. Banyak orang mengatakan buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Ya itu juga berlaku untuk sifat seorang anak yang mewariskan sifat dari orang tuanya.  sifat yang semi permanen, merupakan sifat yang berasal dari sebuah kebiasaan. misalnya kebiasaan memberi makan kepada hewan, hal tersebut bisa menumbuhkan sifat pengasih dan penyayang dalam diri manusia itu sendiri.

Manusia memilki berbagai macam sifat, dari yang baik maupu yang buruk.  sifat baik manusia cnderung disukai oleh manusia lainnya karena itu dapat memberi keuntungan positif bagi mereka, kenapa dikatakan seperti itu? Karena sifat baik selalu berujung kepada kebaikan yang menyenangkan dan memuaskan hati, sehingga kita akan dapat merasa beruntung dengan hal itu.

Bagaimana dengan sifat buruk?. Haruslah ia dihilangkan dari suatu kehidupan? Loh bukannya setiap sifat itu merupakan bagian dari kehidupan, atau bahkan merupakan ciri dari suatu manusia?  Harus lah itu dihapuskan?

Sifat buruk merupakan suatu sifat yang sungguh tidak disukai oleh manusia. Sifat buruk sepertinya terdengar sangat jahat, tidak mengenakan, bahkan dibenci. Terkadang seorang manusia menyesali akan sifat buruknya. Sifat buruk yang mungkin terdengar klise adalah sifat yang sangat mebahayakan manusia, seperti sifat jahat (kriminal). Padahal sifat buruk itu tidak selalu ditafsirkan seperti itu. Keras kepala, tidak mau mengalah, dsb itu juga merupakan sifat buruk yang dimiliki manusia. Terkadang seorang manusia menyesali akan sifat buruknya, tapi ada juga yang bersikap biasa saja akan sifat buruknya walau itu mengganggu orang lain (contoh: keras kepala. Jika seseorang ditegur akan sifat dari kebiasaan buruknya (contoh: berbicara dengan nada tinggi) , lalu orang tersebut mengatakan, "ini kebiasaan saya, ini ciri khas saya, jadi biarkan saya hidup dengan sifat dan kebiasaan saya." Apakah statement itu salah?. Tentu tidak. Betul apa yang dikatakan oleh orang tersebut, bahwa itu merupakan sifat nya yang sudah menjadi ciri khas dirinya. Bukankah ciri itu tanda pengenal hidup?. Orang yang memiliki sifat tersebut cenderung selalu mempertahan kan dirinya dengan sifat nya , karena mereka anggap itu merupakan salah satu kelebihan yang mereka miliki. Dengan sifat-sifat yang mempertahankan ego mereka, mereka merasa mereka akan lebih percaya diri, pantang menyerah dan konsisten terhadapa apa yang mereka lakukan. Jadi suatu sifat buruk tidak selalu menghasilkan sesuatu yang buruk dalam kehidupan.


Itu merupakan satu contoh yang sangat kecil dari berbagai pembelaan seseorang terhadap penentangan sifat buruknya.  Jadi seseorang dengan sifat buruknya berhak untuk hidup, tetapi itu harus dikendalikan untuk tidak merugikan orang lain. Bukan memaksa untuk menghilangkan sifat buruknya, tetapi harus ada kontrol atau pengendalian yang tepat untuk melakukannya.  Seperti yang telah disebutkan suatu sifat buruk tidak selalu menghasilkan sesuatu yang buruk dalam kehidupan. Ini dapat terwujud dengan pengendalian sifat dan tingkah laku yang harus dilakukan bagi pemilik sifat. 

Minggu, 03 Juli 2011

KRL COMMUTER LINE IN JABODETABEK

Yeahh. inilah keputusan PT KAI COMMUTER JABODETABEK tentang pengubahan sistem kereta api yang dulunya terdapat KRL EKONOMI, KRL AC EKONOMI & KRL EKSPRESS dan sekarang diubah menjadi KRL EKONOMI & KRL COMMUTER LINE, yakni KRL AC yang berhenti disetiap stasiun dan memiliki trayek yang sana seperti EKSPRESS.
Adanya KRL COMMUTER LINE diharapkan agar tidak terjadi peumpukan penumpang di setiap stasiun (kekurangan KRL EKSPRESS) dan ini akan sedikit mengurangi beban muatan transportasi yang terjadi di daerah JABODETABEK.
Awalnya tarif yang digunakan sama dengan tarif KRL AC EKSPRESS yakni delapan ribu rupiah, tetapi ternyata respon dari masyarakat sangat buruk sekali tentang ini sehingga tarif dirubah menjadi enam ribu sampai tujuh ribu rupiah. sebenarnya ini mengurangi cemohan dari penumpang, tetapi tetap saja ada beberapa kalangan yang masih keberatan dengan patokan harga yang diberikan.
kebijakan yang menuai pro-kontra ini telah mulai di berlakukan sejak 2 Juli 2011 kemarin. dari segi jadwal tidak banyak yang berubah dari yang dulu, hanya saja masih ada saja sedikit masalah ketika ada penumpang lain yang belum tahu tentang peraturan ini dan ketika sampai di loket mereka mencemooh petugas karena mereka harus merogoh kocek sedikit lebih dalam (ini terjadi pada kalangan menengah kebawah).
Memang terbukti dengan adanya KRL COMMUTER LINE ini sangat efektif dalam menghindari penumpukan yang ada di setiap stasiun, tetapi setelah mengalami penguji cobaan KRL COMMUTER LINE kemarin, terjadi penumpukan penumpang disetiap gerbong nya. hal ini perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang terkait.
Seharusnya seiring berubahnya sistem eksternal kereta api , harus di iringi dengan sedikit perubahan dalam segi internal nya, seperti penambahan gerbong kereta api, ataupun penambahan armada kereta itu sendiri. sebenarnya inilah yang dibutuhkan dalam pengoprasian kereta api saat ini.

Sabtu, 25 Desember 2010

\

fani tidak tau apa yang ada dalam pikirannya. ia hanya duduk terdiam merenungi nasib cintanya. ia mencoba tuk melupakan semua hal yang terjadi daam jalan cintanya. dia seklu mengagumi seseorang tetapi apa daya karena ketidaksempurnaannya. dia seorang gadis. gadis yag biasa. tidak terlalu cantik tidak terlalu jelek, biasa saja. kepintarannya juga biasa saja. semua serba biasa. tapi dia selalu ingin menunjukan bahwa dia memiliki apa yang orang tak miliki. tapi apa daya, ia tak memiliki apapun untuk di tunjukan.
semua orang menganggap nya gadis biasa yang hanya bergelut dengan pikirannya sendiri. tak ada yang menarik untuk diajak berbincang. fani selalu mencoba bergaul dengan siapa saja. dia bisa bergaul tapi tak bisa menyatu, ya dia mempunyai keegoisan yang besar. fani berusaha untuk tak menunjukan sikap buruknya itu, tapi itusulit. dan sifat itu yang membuatnya kini seperti itu.
pernah ada beberapa lelaki yangmencoba mendekatinya, dan hanya beberapa saat saja. fani pun b8inggung apa yang terjadi pada dirinya.
dia selaluiri meihat semua orang yang bisa bertahan dengan cinta mereka. bahkan orang yang tidajk lebih baik dariya bisa mendapatkan itu. fani hanya bisa tersenyum miris melihatnya. fani ingin menangis . menangis sekencang-kencangnya. fani tidak tahu kenapa ia bisa sepertiii. ia galau,. tak ada satupun tempat dimana dia bisa mencurahkan semua isi hatinya.
setiap tetes air mata yang ia jatuhkan untuk itu, ia caci maki. ia pernah berpikir tak igin setiap tetesan itu terbuang begitu saja untuk hal semacam itu. ia mencintai tuan ini, tuan itu, bung ini, bung itu tapi tak pernah berhasil, selalu saja mereka mengacuhkannya. sebenarnya bukan mereka yang mengacuhkan tetapi mungkin dari fani sendiri tak ada keberanian untuk mengutarakannya. kenapa fani tak berusaha berani?, karena fani sadar akan keberadaan dirinya yang seerba biasa, dan tak punya apa-apa untuk menjadi modal cintanya. hanya rasa sayang yang ia modalkannyad.
sampai saat ini fani hanya bisa berdiri layu, dan mengejar mimpi cintaya yang kosong. berharap ada seorang pangeran yang menopangkan dagu nya dan menarik dirinya dari keterpurukan cintanya ..