Minggu, 03 Juli 2011

KRL COMMUTER LINE IN JABODETABEK

Yeahh. inilah keputusan PT KAI COMMUTER JABODETABEK tentang pengubahan sistem kereta api yang dulunya terdapat KRL EKONOMI, KRL AC EKONOMI & KRL EKSPRESS dan sekarang diubah menjadi KRL EKONOMI & KRL COMMUTER LINE, yakni KRL AC yang berhenti disetiap stasiun dan memiliki trayek yang sana seperti EKSPRESS.
Adanya KRL COMMUTER LINE diharapkan agar tidak terjadi peumpukan penumpang di setiap stasiun (kekurangan KRL EKSPRESS) dan ini akan sedikit mengurangi beban muatan transportasi yang terjadi di daerah JABODETABEK.
Awalnya tarif yang digunakan sama dengan tarif KRL AC EKSPRESS yakni delapan ribu rupiah, tetapi ternyata respon dari masyarakat sangat buruk sekali tentang ini sehingga tarif dirubah menjadi enam ribu sampai tujuh ribu rupiah. sebenarnya ini mengurangi cemohan dari penumpang, tetapi tetap saja ada beberapa kalangan yang masih keberatan dengan patokan harga yang diberikan.
kebijakan yang menuai pro-kontra ini telah mulai di berlakukan sejak 2 Juli 2011 kemarin. dari segi jadwal tidak banyak yang berubah dari yang dulu, hanya saja masih ada saja sedikit masalah ketika ada penumpang lain yang belum tahu tentang peraturan ini dan ketika sampai di loket mereka mencemooh petugas karena mereka harus merogoh kocek sedikit lebih dalam (ini terjadi pada kalangan menengah kebawah).
Memang terbukti dengan adanya KRL COMMUTER LINE ini sangat efektif dalam menghindari penumpukan yang ada di setiap stasiun, tetapi setelah mengalami penguji cobaan KRL COMMUTER LINE kemarin, terjadi penumpukan penumpang disetiap gerbong nya. hal ini perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang terkait.
Seharusnya seiring berubahnya sistem eksternal kereta api , harus di iringi dengan sedikit perubahan dalam segi internal nya, seperti penambahan gerbong kereta api, ataupun penambahan armada kereta itu sendiri. sebenarnya inilah yang dibutuhkan dalam pengoprasian kereta api saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar